HAM pada Pekerja Seks Komersial

Beberapa waktu yang lalu terjadi razia PSK di kota Solo yang menyebabkan dua PSK tewas karena tenggelam di Kali Anyar, daerah setempat. Spek-HAM, organisasi yang selama ini melakukan pendampingan terhadap perempuan penjaja seks untuk pencegahan HIV meminta kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut. Spek-HAM (Solidaritas Perempuan untuk Kemausiaan dan HAM) menilai peristiwa ini sebagai pelanggaran HAM khususnya Hak Asasi Perempuan.

Kasus ini menjadi cerminan bahwa belum ada sinergi antara satu aparat dengan pihak penganbil kebijakan yang lain. Perlindungan terhadap warga sipil (termasuk PSK) yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara melalut aparaturnya justru dilanggar dengan adanya kegiatan-kegiatan atau operasi yag berusaha ‘membersihkan’ PSK dan menghilangkan nilai kemanusiaan mereka. Padahal mereka (para penjaja seks) adalah kelompok manusia yang secara sosial merupakan korban sistem yang tidak adil.

Posisi mereka yang rata-rata miskin dan tidak cukup pendidikan selayaknya mendapat perlindungan dan bkan justru ditempatkan sebagai pelaku kriminal. Tanggung jawab penertiban telah menempatkan PSK semakin menjadi korban. Bahkan upaya ‘membersihkan’ PSK yang sebetulnya tidak membuahkan hasil apapun tersebut telah menyebabkan kematian. Fakta ini menunjukkan satu peristiwa mengenaskan terjadi di negeri yang menyatakan diri telah melakukan upaya perlindungan HAM khususnya pada kelompok marginal seperti PSK.